LAWAN TANDING
PARPOL PENEBAR
HOAX & JANJI PALSU !
PARTAI SARMUDI (SARJANA MUTUNG RA DADI)
Arsip karya 12 Desember 2018
Beberapa bulan lagi kita akan di paksa untuk terlibat dalam sebuah pesta demokrasi, pilpres #2019 akan menyedot seluruh energi kita insan manusia yang tinggal dan memiliki KTP warga negara Indonesia. Mau tak mau dan sudi tak sudi, kita semua akan di wajibkan untuk memberi suara dan dukungan pada event besar ini, sebuah moment yang memiliki sejarah bak tongkat Nabi Musa.
Sebenarnya apa yang berbeda dari pilpres 2014 lalu ?, coz pilihan kita juga cuma dua makhluk ini aja men.. Simalakama nih namanya.
Jika kemarin lalu kita sepakat memilih figure yang merakyat dan tampak 'ndeso' adalah mudah, berbeda dengan hari ini.
Rasanya kok berat kali ketika di ingatkan kembali bagaimana kita bisa jadi berjarak dan saling tak perduli. Kawan pilihan paling waras ya jaman ini #2019GOLPUT.
Karena golput ini adalah sikap yang politis !
Rasanya kok berat kali ketika di ingatkan kembali bagaimana kita bisa jadi berjarak dan saling tak perduli. Kawan pilihan paling waras ya jaman ini #2019GOLPUT.
Karena golput ini adalah sikap yang politis !
Jika ada yang menakut-nakuti dengan ke golputan, ya bagi kami masabodo.
Siapa pun yang menang tidak akan ada bedanya, toh kita tak pernah tau deal apa saja yang sudah antri di belakang kedua paslon ini, ujung-ujungnya warga sipil di jadikan tumbal proyek pembangunan mega!
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia cuma manis di bungkusnya saja.Ahh... sudahlah, kita semua sangat lelah menjadi penonton drama ini.
Siapa pun yang menang tidak akan ada bedanya, toh kita tak pernah tau deal apa saja yang sudah antri di belakang kedua paslon ini, ujung-ujungnya warga sipil di jadikan tumbal proyek pembangunan mega!
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia cuma manis di bungkusnya saja.Ahh... sudahlah, kita semua sangat lelah menjadi penonton drama ini.
Bagi yang masih waras, rezim cebong adalah kutukan, tapi bukan berarti kampret adalah pilihan ! Toh nyantanya keduanya sama saja !Mending kita duduk sama-sama sambil ngopi dan bercerita tentang lelahnya mencari nafkah tanpa mengharap belas kasih Negara. Tak perlu debat sampai mulut berbusa, wong saldo di rekening kita ya tetep aja sama digitnya sejak 2014 lalu yekan?
Maka karya ini adalah senjata dan sikap saya untuk menandingi caleg yang 'pilek' di bawah selangkangan pertarungan sengit antara cebongers dan kampreters. Mereka penebar janji palsu ini sudah mulai narsis pamer pose mrenges, nyengenges, mesem di putihin pake tools photoshop, bak sampul majalah djoko lodang dengan imbuhan iming-iming hoax di mana-mana.Sementara ini musuhnya adalah calon-calon pemangku amanah skup kecil dulu. Karena Partai SARMUDI ini tetap akan lanjut sampai pilpres rampung !
Comments
Post a Comment