GRAFFITY 2011 -gayam yogyakarta

Skip to main content

Search This Blog

GRAFFITY 2011 -gayam yogyakarta

pada tanggal May 25, 2012

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

View More>>

Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps

Comments

BODY PAINTING 2012 di Jalan Cendrawasih, Yogyakarta

MoanSnake28 perform di nimco clothing store Yogyakarta 17 November 2012 Model : Masayu Photography : Uray Lukman X Gagah Asisten Photo : Albertus Awom View More >>

WHEAT PASTE - KILLING MACHINE Sosok tokoh bernama Raden Mas Ontowiryo berjuang melawan penindasan penjajah di Tanah Jawa yang di kenal dengan sebutan Pangeran Diponegoro , merupakan sebuah cerita favorit yang membakar dada saya semasa kecil. Pangeran Diponegoro yang merupakan tokoh inti Perang Gerilya (1825-1830) melawan dan menentang secara terbuka pemerintahan Hindia¬-Belanda dan peng khianatan busuk bangsanya sendiri dengan gagah dan berani. Perlawanan ini mendapat dukungan dari rakyat sehingga Pangeran Ontowiryo berhasil memeperbesar kekuatannya dan membuat pemerintahan Belanda menjadi morat-marit karenanya, walaupun pada akhirnya kisah penentangan Diponegoro gagal dan beliau wafat dalam sebuah pengasingan di tangan orang-orang tamak, tetapi pengorbanan nya adalah sebuah kisah menarik bagi saya, yang selalu membakar dada dan semangat dulu hingga sekarang. Sebuah kisah yang melatar belakangi karya ini, adalah ampul bagi saya untuk merekontruksi ulang sosok/toko

JOGJA ASAT PROJECT "WARGA BERDAYA"

MURAL KOLEKTIF PERLAWANAN DAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP SITUASI LINGKUNGAN KOTA! Suasana diskusi sebelum eksekusi pembuatan mural kolektif di ICAN MoanSnake28 Sketch, untuk di eksekusikan di ruang publik Mural kolektif kali ini adalah bentuk solidaritas dari berbagai macam disiplin ilmu, untuk menyikapi sebuah permasalahan penataan ruang kota, yang belakangan ini pembangunan hotel semakin masif dan berjibun, tumbuh memadati Kota Yogyakarta, menjadikan sebuah polemik bagi masyarakat yang berada didalamnya. Karena kenyataan nya kota ini telah gagal dalam menata ruang dan sudah terlampau jauh keluar dari rell yang sejak awal sudah melekat dan menjadi trademark Kota "PELAJAR". Yang menjadi sebuah masalah adalah, ketika pembangunan besar-besaran ini tidak sesuai pada prosedurnya, dan terkesan "NYOLONG", mengakibatkan kerugian yang cukup fatal bagi warga di sekitarnya. Dar

Powered by Blogger

GRAFFITY 2011 -gayam yogyakarta

Comments

Post a Comment